Senin, 10 November 2008

Selingkuhan, Pasangan dan Teman


19 Oktober kemarin adalah hari aq, Ria dan Lulu kumpul untuk pertama kalinya setelah perpisahan kami 6 bulan yang lalu dikarenakan Lulu (pindah) kerja ke Lombok.

Seperti biasa, acara diawali dengan makan-makan, karena prinsip kami adalah “Kumpul ngga kumpul yang penting makan” or
“Makan ngga makan yang penting kenyang”.
Sebenarnya itu adalah prinsipku hehe. Sori galz aq melibatkan kalian!

Kami memilih Suis Butcher karena itu adalah ide salah satu diantara kami, dan pada dasarnya kami sih hayu-hayu aja, yang penting makan, apalagi ditraktir!
Eh yang penting halal juga dong walau aq ga tau, Suis Butcher udah halal belum ya (tapi tetep we makan).

Saat makan itu, Lulu cerita “lo tau ga, gw di Lombok dikasih tau, kalau lagi makan kayak gini, kita bisa liat di sekeliling kita mana yang selingkuhan, pasangan suami istri, pacaran dan teman”.

Wow aq dan Ria langsung tertarik. Secara, Ria di kebun ga ada resto or kantin yang bisa menganalisa mana yang selingkuh dan seterusnya
Apalagi aq, yg aq tau sih yang selingkuh tu dosa, suami istri punya surat nikah. Itu doang

“Jadi bedanya gimana?”
“Yang selingkuh tu banyak ngobrolnya, karena banyak yang ingin diomongin, dan saat makan itulah saat yang tepat. Suami istri justru jarang ngobrol, jadi konsen makan soalnya ngobrol kan ntar bisa dirumah. Kalo yang pacaran yang jaim”

Aq jd ingat cerita kakakku yang punya kantin di sebuah universitas swasta. Dia bilang ada mahasiswa yang biasanya…sori ya (dia bilang gitu ke aq) minumnya kayak mountea, teh gelas, pokoknya semacam minuman gelas yang murah. Pas ada yang pedekate, dia minumnya teh botol sosro, itu pun ngga diabisin. Jaim abiss!
Jadi intinya cerita kakakku itu untuk menguatkan aja kalo yang pacaran tu emang jaim. Mungkin yg masih awal-awal or pedekate gitu

Back 2 d topic
Trus aq+Ria nanya, kalo teman gimana?
Lulu said “ya kayak kita ini: rame, saling icip + ga ada jaimnya”
Ow benar juga ya. Aq dan Ria saling memandangi makanan kami: alas masing-masing yang tak berbentuk karena saling icip, opera cake+salad yang digarap bertiga,
Dan seperti biasa, Lulu+Ria yang ga abis makannya menyerahkan urusan ke aq
Alias aq bagaikan tempat sampah! Huhu…tauuu aja aq makannya banyak hihi

Ini hanyalah analisa orang awam. Mungkin perlu di-follow up-i oleh para pakar human relationship gitu.

Ehem..let me know hasilnya ya prof !